http://www.mahfud085855855899jauhari.blogspot.com

Jauharotun Nisak Indha Syakbana --- Haafizhah Durrotul Hikmah Fatma Jauhari

http://www.mahfud085855855899jauhari.blogspot.com

Jauharotun Nisak Indha Syakbana --- Haafizhah Durrotul Hikmah Fatma Jauhari

http://www.mahfud085855855899jauhari.blogspot.com

Jauharotun Nisak Indha Syakbana --- Haafizhah Durrotul Hikmah Fatma Jauhari

http://www.mahfud085855855899jauhari.blogspot.com

Jauharotun Nisak Indha Syakbana --- Haafizhah Durrotul Hikmah Fatma Jauhari

http://www.mahfud085855855899jauhari.blogspot.com

Jauharotun Nisak Indha Syakbana --- Haafizhah Durrotul Hikmah Fatma Jauhari

http://www.mahfud085855855899jauhari.blogspot.com

Jauharotun Nisak Indha Syakbana --- Haafizhah Durrotul Hikmah Fatma Jauhari

http://www.mahfud085855855899jauhari.blogspot.com

Jauharotun Nisak Indha Syakbana --- Haafizhah Durrotul Hikmah Fatma Jauhari

http://www.mahfud085855855899jauhari.blogspot.com

Jauharotun Nisak Indha Syakbana --- Haafizhah Durrotul Hikmah Fatma Jauhari

http://www.mahfud085855855899jauhari.blogspot.com

Jauharotun Nisak Indha Syakbana --- Haafizhah Durrotul Hikmah Fatma Jauhari

http://www.mahfud085855855899jauhari.blogspot.com

Jauharotun Nisak Indha Syakbana --- Haafizhah Durrotul Hikmah Fatma Jauhari

Minggu, 23 Oktober 2022

PERINGATAN HARI SANTRI NASIONAL 22 OKTOBER 2022


Mars Hari Santri Nasional


Santri dalam kesejarahannya selalu terlibat aktif dalam setiap fase perjalanan Indonesia. Ketika Indonesia memanggil, Santri tidak pernah mengatakan Tidak. Santri dengan berbagai latar belakangnya siap sedia mendarmabaktikan hidupnya untuk Bangsa dan Negara

Dulu ketika Indonesia masih dijajah, para Santri turun ke medan laga, berperang melawan penjajah. Menggunakan senjata bamboo runcing yang terlebih dahulu di Do’akan Kia Subchi Tarakan Temanggung, mereka tidak gentar melawan musuh. Di Surabaya, Resolusi Jihad yang digelorakan Kiai Hasyim Asy’ari membakar semangat pemuda-pemuda Surabaya melawan Belanda. Resolusi Jihad Kia  i Hasyim Asy’ari pada 22 Oktober 1945 silam, yang terhubung dengan peristiwa 10 Nopember yang dikenang sebagai Hari Pahlawan, adalah cikal bakal ditetapkannya tanggal tersebut sebagai Hari Santri.

Pada masa Indonesia sudah memproklamirkan diri sebagai negara yang merdeka, santri juga tidak absen. Kiai Wahid Hasyim, Menteri Agama RI Pertama, adalah salah satu santri yang terlibat secara aktif dalam pemerintahan di awal-awal kemerdekaan. Dialah, bersama santri=santri laninnya, yang memperjuangkan kemaslahatan untuk agama-agama Indonesia.

Berdekadi-dekade pasca kemerdekaan Indonesia, santri lebih semangat lagi memenuhi apnggilan Ibu Pertiwi. Merka tidak asyik dengan dirinya sendiri, tetapi terlibat secara aktif didunia perpolitikan, pendidikan, social dan ilmu pengetahuan, selain juga agama. Sejarah mencatat bahwa salah satu presiden Indonesia adalah seorang Santri, yaitu Kiai Abdurrahman Wahid. Bahkan saat ini, wakil presiden Indinesia, Kiai Ma’ruf Amin, adlah seorang Santri. 

Catatan-catatan diatas menunjukkan bahwa santri dengan kemampuannya bisa menjadi apa saja. Sehingga mengasosiasikan santri hanya dengan bidang ilmu keagamaan tidaklah akurat. Santri sekarang telah merambahke berbagai bidang profesi, dan memiliki keahlian bermacam-macam. 

Mereka banyak menguasai bidang Ilmu pengetahuan umum dan teknologi, sesuatu yang mungkin tidak terbayangkan dimasa-masa yang lalu. Tidak hanya Arab, mereka kini belajar di belahan Dunia yang lain, seperti Amirika, Eropa dan Australia. Ainun Najib, Santri asal Gresik yang bekerja di Grab Singapura, yang namanya disebut Presiden Jokowi bebeapa bulan lalu, adalah contoh baik untuk hal ini. Selain Ainun Najib tentu masih banyak lainnya. 

Meski bisa menjadi apa-apa, santri tidaklah melupakan tugas utamanya, yaitu menjaga agama itu sendiri. Santri selalu mengedepankan nilai-nilai agama dalam setiap perilakunya. Bagi santri agama adalah mata air yang selalu mengalirkan Inspirasi-Inspirasi untuk menjaga dan menjunjung martabat kemanusiaan.




 Instagram : @mahfudjauhari   

SnacVidio : @MahfudJauhari 

Youtube : Mahfud Jauhari